Rabu, 22 Juli 2020

Pertemuan 2


A. Perencanaan Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar



Apakah kalian ingin  menjadi  seorang wirausahawan sukses? Untuk  menjadi seorang  wirausahawan  sukses, kaliaharus  memiliki  perencanaan  usaha  yang baik. Aspek-aspek penting dalam perencanaan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar adalah:

1.  Id dan Peluang Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah  Berbentuk
Bangun Datar
Seorang wirausahawan harus dapat memanfaatkan peluang usaha secara sistematis dimulai dari analisis sumber-sumber peluang usaha secara luas. Persiapan yang dapat kalian lakukan dalam menganalisis peluang usaha sebagai berikut.
a.   Meneliti berapa luas usaha yang akan dipilih.
b.   Bentuk usaha apa yang akan dipilih. c.   Jenis usaha apa yang akan ditekuni. d.   Informasi usaha yang akan diterima.
e.   Ada atau tidaknya peta usaha yang menguntungkan.
Setelah mengidentifikasi peluang usaha, seorang wirausaha kerajinan memilih jenis usaha produk  kerajinan. Proses pemilihan ini melalui tahapaanalisis yang cermat. Untuk itu diperlukan pertimbangan yang matang, biasanya disebut evaluasi dengan kriteria yang telah dikembangkan sesuai kebutuhan.
Menganalisis peluang usaha pada produk kerajinan dimaksudkan untuk menemukan  peluandan  potensi  usaha  yang dapat  dimanfaatkan,  serta  untuk mengetahui besarnya potensi usaha yang tersedia dan berapa lama usaha tersebut dapat bertahan. Ancaman dan peluang selalu menyertai suatu usaha sehingga penting untuk melihat dan memantau perubahan lingkungan dan kemampuan adaptasi dari suatu usaha agar dapat tumbuh dan bertahan dalam persaingan.
Pemetaan potensi usaha produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar dapat didasarkan pada ciri khas kerajinan dari masing-masing daerah. Pemetaan potensi menjadi sangat penting untumendorong  pertumbuhan  dan pemerataan ekonomi daerah. Terdapat beberapa cara atau metode dalam melakuan pemetaan potensi usaha, baik secara kuantitaif maupun kualitatif.
Analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, Threat) adalah suatu  kajian terhadap lingkungan internal dan eksternal perusahaan. Analisis ini didahului oleh proses identifikasi faktor eksternal dan internal untuk menentukan strategi terbaik, kemudian dilakukan pembobotan terhadap tiap unsur SWOT berdasarkan tingkat


mengidentifikasi semua gejala peluang (opportunity) yang adadan yang akan datang serta ancaman (threat) dari kemungkinan adanya pesaing/calon pesaing.
Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui langkah-langkah yang perlu dilakukan  dalapengembangan  usahproduk  kerajinan  sebagai alat penyusun strategi. Analisis SWOT didasarkan pada logika untuk memaksimalkan kekuatan dan peluang yang secara bersamaan dapat mengatasi kelemahan dan ancaman. Dengan analisis SWOT dapat ditentukan  strategi pengembangausaha produk  kerajinan dalam jangka panjang sehingga tujuan dapat dicapai dengan jelas dan dapat dilakukan pengambilan keputusan secara cepat.
Menganalisis peluang usaha bertujuan untuk mencari dan melaksanakan kegiatan usaha yang menguntungkan.  Rencana dalam berwirausaha perlu dianalisis untuk mengenali  kelemahan-kelemahan  yang dapat  mengakibatkan  kesulitan-kesulitan keberlangsungan usaha. Analisis usaha ini juga dapat  digunakan  untuk  mencari strategi alternatif dalam bidang penjualan, bauran produk, investasi, pengembangan staf, pengendalian usaha, pengendalian biaya, dan lain-lain.
Secara rinci ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam menganalisis peluang usaha produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar, sebagai berikut.
a.   Penetapan Kelayakan Usaha
Hal-hal penting yang harus dilakukan pada saat penetapan kelayakan usaha adalah kemampuan  untuk  menemukan  jawaban tentanapakah peluang usaha produk  kerajinan  yang ditetapkan  dapat  dijual, berapa biaya yang dikeluarkan serta mampukah produk kerajinan usaha tersebut menghasilkan laba. Pada tahap analisis kelayakan usaha produk kerajinan ini ada beberapa langkah yang harus kalian lakukan.
1)   Analisis Kelayakan Teknis
Dalam melaksanakan analisis kelayakan teknis perlu diperhatikan berbagai macam  teknipembuatan  karya kerajinan.    Ada berbagai macam teknis yang dapat dilakukan dalam pembuatan produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk  bangun  datar, misalnya teknik anyam, teknik kolase, dan lain-lain. Teknik pembuatan karya kerajinan tersebut harus dianalisis untuk memutuskan jenis usaha kerajinan yang tepat dan memenuhi kebutuhan.
2)   Analisis Peluang Pasar
Apabila ingin mendirikan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar, kalian harus mengetahui informasi tentang pasar, karena tujuan  usaha  ini  untuk  memenuhi  permintaan  pasarOleh  karena itu,  diperlukan  riset  pasarRiset ini  dilakukan  untuk  menemukan pasar  yang menguntungkan,  memilih  produk  kerajinan  dari  bahan limbah yang dapat  dijual, menerapkan  teknik pemasaran  yang baik, dan  merencanakan  sasaran  pelanggan. Riset pasar  bertujuan  untuk


mengumpulka informasi   dalam   rangka   pengambila keputusan tentang usaha kerajinan yang akan dibuka.
3)   Menentukan Segmen Pasar
Langkah ketiga ini terkait dengan perkiraan konsumen potensial dari produk kerajinan yang sudah ditetapkan. Langkah ini juga bertujuan untumengetahui pembeli tiap-tiap segmen pasar saat ini dan yang akan datang. Salah satu cara untuk mendapatkan informasi ini adalah dengan memilih agen untuk menguji pasar.
4)   Sumber Informasi Pasar
Informasi  pasar digunakan  untuk  mengevaluasi peluang pasar masa sekarang dan yang akan datang dari usaha produk kerajinan tersebut. Dua pendekatan  untuk  memperoleh  informasi tersebut dilakukan dengan mengadakan  penelitian  secara  spesifik untuk  mengumpulkan   data primer, dan menemukan data-data relevan yang berasal dari lembaga seperti badan pusat stastistik, kantor dinas pariwisata dan perindustrian, maupun biro penelitian yang disebut dengan data sekunder.
5)   Uji Coba Menjual
Uji coba pasar cenderung menjadi teknik riset utama untuk mengurangi risiko pada usaha produk kerajinan dan menilai keberhasilannya. Metode yang digunakan dalam uji coba pasar antara lain pameran perdagangan, menjual pada sejumlah konsumen terbatas, dan menggunakan uji coba pasar di mana penerimaacalon pembeli bisa diamati dan dianalisis lebih dekat. Uji coba pasar juga memberikakemungkinan  piluang dalam pemasaran, distribusi dan pelayanan.
6)   Studi Kelayakan Pasar
Studi kelayakan pasar bagi usaha baru cenderung memakan waktu dan merupakan  kegiatan  yang rumit.  Bagaimanapun  kegiatan  ini  harus dilakukan  untuk  mengurangi  risikkerugian  dan  kegagalan usaha produk kerajinan.

b.   Analisis Kelayakan Finansial
Analisis kelayakan finansial merupakan landasan untuk menentukan sumber daya finansial yang diperlukan untuk tingkat kegiatan tertentu dan laba yang bisa diharapkan. Kebutuhan finansial dan pengembalian (return) bisa sangat berbeda tergantunpada pemilihan alternatif yang ada bagi usaha baru.
Ada dua langkah dasar sebagai alternatif dalam analisis kelayakan
finansial, yaitu:
1)   Penentuan  kebutuhan  finansial total dengan dana  yang diperlukan untuk operasional


Kebutuhan finansial hendaknya diproyeksikan tiap bulan atau bahkan mingguan  sekurang-kurangnya  untuk  operasi  tahun  pertama  dari usaha produk  kerajinan baru. Selanjutnya diperlukajuga proyeksi kebutuhan keuangan untuk tiga sampai lima tahun yang akan datang.
2)   Penentuan sumber daya finansial yang tersedia
Langkah kedua dalam analisis kelayakan finansial ini adalah proyeksi sumber daya finansial yang tersedia dan dana-dana yang akan dihasilkan dalaoperasi perusahaan.  Dalam menentukan  sumber daya finansial potensial yang tersedia harus dibedakan sumber finansial jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.

c.   Membedakan Persaingan
Semua usaha produk kerajinan akan menghadapi persaingan baik persaingan langsung yaitu dari produkerajinan yang sejenis maupun  dengan produk perusahaan  kerajinan  lain pada  pasar  yang sama. Analisis persaingan  ini sangat penting dalam rangka pengembangan dan keberlanjutan usaha produk kerajinan yang dikembangkan.

Analisis SWOT dapat  dilakukan  dengan  mewawancarai pengusahkerajinan menggunakan kuisioner. Aspek penting yang perlu disampaikan pada saat mewawancarai pengusaha antara lain aspek sosial, ekonomi, dan teknik produksi untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi keberhasilan usaha produk kerajinan.
Upaya untuk mengembangkan ide dan peluang usaha harus dikaitkan dengan kemampuan wirausaha dalam mengelola situasi dan peluang pasar. Untuk membentuk proses pengembangan ide, wirausahawan perlu memberikan kebebasan dan dorongan kepada para karyawannya agar mereka berani mengembangkan ide- ide dalam peluang usahanya.
Tujuan dalam mengembangkan ide dan peluang usaha pada produkerajinan sebagai berikut.
a.   Ide dalam pembuatan produk agar diminati konsumen.
b.   Ide dalam pembuatan produk agar dapat memenangkan persaingan.
c.   Ide dalam pembuatan dan pendayagunaan sumber-sumber produksi.
d.   Ide yang dapat  mencegah kebosanan  konsumen  di dalam  pembelian dan penggunaan produk.
e.   Ide dalam pembuatan  desain, model, corak, warna produk  agar disenangi konsumen.